Minggu, 04 Februari 2018

rias pengantin karanganyar Sukoharjo

rias pengantin karanganyar Sukoharjo (Order Melalui Whatsap/SMS) 0812-1568-9440


rias pengantin karanganyar Sukoharjo

Banyak orang tidak mengenal arti dari Makeup Artist. Berdasarkan bahasa arti dari kata “artist” diambil dari kata art atau seni, jadi maksud dari makeup artist ataubiasa disingkat MUA adalah seorang pekerja seni yang memiliki skill tata rias wajah tingkat tinggi dan benar-benar pandai dalam urusan mempercantik wajah.

Rahma Jasa Makeup Artist Panggilan di Solo Bagus dan Murah
Rahma ialah salah satu brand ternama makeup artist yang berlokasi di Solo. Menekuni pekerjaan sebagai MUA semenjak 15 tahun lamanya, dan telah mempunya sertifikat resmi

sebagai perias professional sehingga mewujudkan Rahma kian mumpuni dalam hal riasan wajah.

Berikut ini portofolio Makeup Artist by Rahma :

rias pengantin karanganyar Sukoharjo



rias pengantin karanganyar Sukoharjo

rias-pengantin-solo

rias pengantin karanganyar Sukoharjo rias pengantin karanganyar Sukoharjo

rias pengantin karanganyar Sukoharjo rias pengantin karanganyar Sukoharjo

 

Wanita dengan usia 27 tahun ini aktif dalam urusan makeup panggilan di Solo dan sekitarnya pun diundang sampai luar pulau Jawa. Meski telah melanglang buana merias para istri-istri pejabat, Rahma tak mematok harga yang tinggi.

Rahma MUA tidak cuma membidik kalangan tertentu, selama ini klien nya betul-betul berjenis-tipe, mulai dari mahasiswa hingga kalangan orang penting di Kota Solo. rias pengantin karanganyar Sukoharjo (Order Via Whatsap/SMS) 0812-1568-9440

Layanan Jasa Makeup Artist Rahma Meliputi:

>> Makeup Artist Professional
>> Makeup Wedding Adat (Sunda, Jawa paes, Batak, Bugis, Padang)
>> Makeup Wedding International
>> Makeup Akad Nikah
>> Makeup Wisuda(graduation)
>> Makeup Pesta(party)xcv
>> Makeup Modeling
>> Makeup Engagement(tunangan)
>> Hair Style & Hijab Do(kerudung)
>> Salon & Beauty Treatment(online)
>> Etc

Kecuali harga yang ditawarkan juga cukup berteman, hasil yang kami tawarkan inshaAllah cocok keinginan pun melebihi ekspektasi diluar dugaan para konsumen. Sebab makeup yang kami berikan kepada costumer hanyalah brand makeup ternama yang telah tidak diragukan lagi akibatnya setelah di aplikasikan, sehingga wajah akan kelihatan menawan elegant dan pastinya lebih anggun dipandang.

Satu kesatuan yang tidak mungkin bisa dipisahkan antara makeup dan hair do / jilbab do, bagi Anda calon konsumen tidak perlu cemas akan penampilan dibagian kepala,karena Rahma MUA juga pintar dalam urusun mengkreasikan rambut dan kerudung jilbab.Konsultasikan makeup keinginanmu dengan metode menghubungi Rahma MUA:

Booking Makeup Artist by Rahma
Phone & WhatsApp : 0812-1568-9440

# rias pengantin karanganyar Sukoharjo    

Tiap daerah memiliki ciri khas busana, tata rias, dan tata rambut yang pelbagai macam , semuanya tampak cantik meskipun berbeda dengan karakteristik nya masing masing. Seperti tempat Yogyakarta dan Solo PENGANTIN WANITA nya mengaplikasikan tata rias yang disebut PAES, yaitu tata rias yang terdapat pada dahi pengantin Jawa, yang berbentuk lengkungan disebut CENGKORONGAN, berbentuk separo bulatan telur untuk pengantin Solo dan berbentuk daun sirih untuk pengantin Yogyakarta, berwarna hitam atau kehijauan yang berasal dari PIDIH yang di oleskan pada cengkorongan tersebut, dengan mengaplikasikan alat yang disebut WELAT. Meskipun kedua nya kelihatan mirip tetapi ada pula perbedaan yang terlihat terang, menurut sejarah kemiripan itu bukan suatu kebetulan, dahulu sebelum perjanjian GIYANTI ditandatangani Yogyakarta dan Solo yakni satu kerajaan, hingga perjanjian Giyanti memecah kerajaan tersebut menjadi dua komponen ialah : Kesultanan Hamengkubuwono di Yogyakarta dan Kasunannan Surakarta di Solo. Dari perpecahan hal yang demikian berimbas pula pada tatanan tradisi nya, salah satunya merupakan adat pernikahan dan tata rias pengantinnya, sedangkan terdapat kesamaan melainkan nama dan makna nya berbeda.

PAKEM YOGYAKARTA

Dalam pernikahan adat Yogyakarta terdapat beberapa tipe tata rias seperti : YOGYA PAES AGENG , PAES AGENG KANIGARAN, PAES AGENG JANGAN MENIR DAN YOGYA PUTRI, persamaannya yakni pada paesnya , bentuk cengkorongan untuk pengantin Yogyakarta merupakan : PENUNGGUL ( berbentuk MUCUK SEDAH atau pucuk daun sirih ), PENGAPIT (berbentuk NGUDUP KANTIL atau kuncup daun kantil ), PENITIS ( berbentuk MUCUK SEDAH ) DAN GODEG ( berbentuk PANGOT), pidih yang digunakan berwarna hitam, meskipun perbedaan pada paesnya ialah pada pengantin Yogya paes ageng mengaplikasikan PRODO ( garis emas yang mencontoh garis paes ) dan ALIS MENJANGAN, pengantin Yogya putri tidak memakai prodo dan alis menjangan. Hiasan kepala menggunakan sanggul BOKOR dengan GAJAH NGOLIG yang menjuntai di belakang sanggul bokor dihiasi CUNDUK MENTUL ( kembang goyang ) berjumlah lima sebagai simbol dari lima rukun islam, sepasang CENTUNG, mengaplikasikan SUMPING, subang ROMYOK dan, menerapkan kalung susun tiga yang mengandung arti tiga fase yang dilalui tiap manusia merupakan : lahir, menikah dan meninggal. Dan mengaplikasikan KELAT BAHU.

PAKEM SOLO

Dalam pernikahan adat Solo terdapat sebagian variasi tata rias adalah : SOLO PUTRI, SOLO BASAHAN, SOLO BASAHAN KEPRABON,persamaannya pada paesnya,wujud cengkorongan untuk pengantin Solo ialah : GAJAHAN ( berbentuk separuh bulatan telur bebek), PENGAPIT ( bebentuk NGUDUP KANTIL atau kuncup bunga kantil ), PENITIS ( berbentuk separuh bulatan telor ayam ), GODEG ( berbentuk NGUDUP TURI atau kuncup bunga turi ), pidih yang digunakan berwarna kehijauan .Perbedaannya pada hiasan kepala ,pengantin Solo menggunakan sanggul BANGUN TULAK atau NGUPU ( kerena mirip kupu kupu ),Hiasan kepala untuk pengantin Solo putri ialah CUNDUK SISIR atau CENTUNG, CUNDUK MENTUL , CUNDUK JUNGKAT, BOROKAN, BROS GELUNG DAN TANJUNGAN, cunduk mentul untuk solo putri berjumlah 9, memiliki makna jumlah wali songo, walaupun pada pengantin Solo Basahan cunduk mentulnya berbentuk hewan dan bunga ( gajah, burung, kupu kupu, bunga dan satu kupu kupu besar ) layak dengan motif kain yang diaplikasikannya, kalung yang digunakan tidak bersusun tiga melainkan satu yang bermakna ketuhanan yang manunggal atau esa.

Meski PENGANTIN PRIA nya menerapkan SUNTINGAN ( di alat pendengaran ), KULUK ( semacam topi panjang ) dengan dihiasi garis garis emas yang disebut TARAK , perhiasan di atas kuluk disebut NYAMAT, untuk Paes ageng dan solo basahan .

Melainkan dengan perkembangan jaman banyak pakaian pengantin yang di modifikasi , namun PAKEM dari pengantin tradisional konsisten dipertahankan. # rias pengantin karanganyar Sukoharjo    

Meskipun Tampak Mirip, Pernikahan Jawa Padahal Solo dan Jogja Berbeda Lho! Cek Dulu di Sini
Hey kamu yang orang jawa! Dapat jadi beberapa dari kau berharap menikah dengan upacara tradisional yang khas Jawa banget. Umum lah, orang Jawa itu adat istiadatnya masih kental sekali. Nggak salah kalau cita-cita pernikahanmu mencakup berbagai ritual seperti acara siraman, midodareni, dan seserahan.

Tetapi, coba deh kau tanya dirimu sendiri, kamu keturunan Jawa mana? Sebab, baju adat pernikahan Jawa itu banyak sekali lho ragamnya. Jika kamu keturunan orang Jawa Tengah atau Yogyakarta, beruntunglah kamu! Hari ini Hipwee Wedding berharap ngasih tahu kamu seputar busana-busana pernikahan adat Solo dan Yogyakarta! Mulai dari pernikahan a la Solo basahan, Jogja Putri, hingga Jogja Paes Ageng. Semoga atikel kali ini bisa menjadi rujukan atau pandangan baru untuk pernikahan adat Jawamu mendatang! Cek yuk!

Riasan khas Solo Putri yang menawan nan tenar hingga semua komponen Jawa Tengah!

Meskipun Solo dan Jawa Tengah mempunyai tiga variasi riasan dan baju adat pernikahan. Yang pertama merupakan riasan Solo Putri di mana riasan ini yaitu yang kerap kali digunakan oleh warga Solo dan malah Jawa Tengah. Riasan Solo Putri mempunyai ciri khas tertentu yang antara lain ialah paes hitam pekat dan juga cundhuk metul yang berjumlah 7 atau 9 untuk menggambarkan pertolongan dari yang kuasa. Tujuh yang dalam bahasa Jawa yaitu “pitu” dapat juga diartikan pitulungan atau pertolongan! Selain sembilan melambangkan jumlah wali songo!

Sedangkan itu, riasan Solo Putri juga disertai cundhuk sisir dan juga ronce melati tibo dodo atau untaian bunga melati yang terjuntai hingga ke bagian dada wanita. Kondenya sendiri merupakan konde bokor tengkurep yang kemudian ditutupi dengan racik melati miji timun atau rajutan daun pandan dan melati!

Untuk pengantin Solo Putri, baju yang dikenakan biasanya adalah kebaya, bagus modern ataupun yang beludru. Kecuali yang pria mengenakan pakaian beskap dan blangkon!

Berserah diri pada sang Kuasa dengan riasan pernikahan Solo Basahan

Meskipun Solo Putri, warga Jawa Tengah juga mempunyai kebiasaan riasan pernikahan yang disebut dengan Solo Basahan. Baju yang satu ini memiliki makna berserah diri pada sang kuasa mengenai masa depan pernikahan. Untuk baju yang satu ini, riasan wajah pengantin wanita yakni sama, yang membedakan yakni pakaiannya.

Diperbandingkan solo basahan bagi si wanita ialah kemben yang terbuat dari kain dodot, kain indah dengan corak binatang yang disertai prada emas. Kain hal yang demikian kemudian digabungkan dengan selendang cinde dan jarik yang warnanya diciptakan seharmonis mungkin dengan kain dodotnya!

Si pengantin laki-laki sendiri pakaiannya cukup simpel, ialah memakai kemben dodot, stagen, dan jarik. Baju dengan blangkon, si pengantin pria menggunakan kuluk mathak atau topi yang memanjang ke atas seperti foto di atas!

Solo Basahan Keprabon untuk baju pernikahan bak raja-raja Kraton Surakarta!

Dibandingi adat Solo Basahan Keprabon pada dasarnya mirip dengan pakaian Solo Basahan. Keduanya sama-sama memakai baju kemben dari kain dodot. Riasannya malah sama, dengan paes Solo Putri yang cantik. Bedanya, baju Solo Basahan Keprabon memadukan antara kemben kain dodot dengan pakaian beludru sehingga kelihatan lebih megah. Pegantin pria akan menerapkan baju beskap yang dulunya cuma boleh dipakai oleh para bangsawan kraton, demikian itu juga dengan pengantin wanita.

Kecantikan pernikahan kasultanan Ngayogyakarta dengan pakaian pernikahan a la Jogja Putri
Riasan Jogja putri mempunyai sebagian perbedaan dari Solo putri. Pertama, cundhuk mentul yang dipakai hanyalah berjumlah tiga atau lima yang melambangkan poin-skor trimurti. Cundhuknya pun dipakai terbalik dengan bagian depan menghadap ke belakang. Pakaian tersebut adalah simbolisasi bahwa wanita seharusnya nampak indah dari depan maupun belakang. Alih-alih mengaplikasikan hiasan ronce melati, riasan Jogja putri cuma memakai bunga yang diselipkan pada bagian samping bawah konde. Meskipun itu, paesnya juga cukup berbeda sebab bagian gajahannya yang lebih meruncing. Apa itu gajahan? lho, yang di bagian tengah.

Untuk pakaian, Jogja putri mempunyai kesamaan dengan Solo Putri, ialah mengaplikasikan kebaya baik modern bordir ataupun beludru!

Tampil anggun dan tradisionil dengan baju pernikahan Jogja, paes ageng jangan menir
paes ageng jangan menir tak menerapkan konde di bagian depan
paes ageng jangan menir tak memakai konde di komponen depan

Dibandingkan pernikahan ageng Jogja yang bernama Paes Ageng Jangan Menir tadinya hanya boleh digunakan oleh putra-putri Sultan Hamengkubuwono walaupun sekarang semua orang boleh menggunakannya. Untuk riasan wajah, si pengantin putri tidak menerapkan sanggul sunggar di bagian depan rambut. Paesnya sendiri ditambahkan dengan prada warna emas yang membikin hiasan terasa lebih megah khas kerajaan kraton. Riasan juga dipercantik dengan alis menjangan atau alis yang bercabang yang melambangkan sifat brilian, cerdas, dan anggun seorang wanita layaknya seekor menjangan atau rusa.

paes yang dihias dengan prada emas
paes yang dihias dengan prada emas melewati

Paes ageng jangan menir juga disertai baju benggen beludru yang megah yang dihiasi dengan beberapa jenis aksesoris. Hiasannya antara lain ialah kalung sungsun atau kalung yang berbentuk bulan sabit.

Tampil cantik dan memukau dengan baju pernikahan adat Jogja, Paes Ageng Basahan

halnya Paes Ageng Jangan Menir, riasan wajah Paes Ageng Basahan disertai dengan tiga hingga lima cundhuk mentul, prada, dan juga alis menjangan. Perbedaan ada pada baju yang mana kedua pengantin menerapkan kain dodot sebagai kemben dan juga kain cinde merah sebagai bawahan. Aksesoris yang biasa diterapkan adalah kalung sungsun dan juga kelat bahu. Kelat bahu sendiri adalah sebuah hiasan berbentuk naga yang disematkan pada bahu wanita. Hiasan tersebut melambangkan tenaga yang patut dimiliki oleh seorang wanita setelah menikah!

Layaknya putra-putri ningrat kraton jaman dahulu, pakai pakaian adat Jogja, Paes Ageng Kanigaran

Paes Ageng Kanigaran dari Jogja pada dasarnya adalah sama dengan paes ageng basahan, cuma saja kemben ditutupi dengan pakaian beskap beludru. Beskap beludrunya malah dihiasi dengan benang-benang berwarna emas untuk memberi kesan ningrat.

Nah, itulah tadi berbagai-variasi ragam pakaian pernikahan adat Jawa, terutama adat Jawa Solo dan Jogjakarta. Untuk kalian yang masih mencari-cari variasi baju adat untuk pernikahan adat Jawa kalian, pasti kini udah nggak bingung lagi dong? kamu malah dapat tampil indah layak dengan adatmu! #rias pengantin karanganyar Sukoharjo

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar